Iklan merupakan sarana pemasaran produk barang atau jasa yang harus tampil menarik dan mengajak. “Agar konsumen tertarik dalam membeli produk, penyampaian pesan iklan harus menonjolkan benefit serta USP dari produk. Bisa juga dengan membuat campaign event, promo melalui iklan media massa USP (Unique Selling Position)” ujar Siti Fatimah mahasiswa Periklanan semester tiga di PoliMedia.
Iklan
yang kreatif dikelola dari ide awal yang
unik dan mampu memberikan solusi terhadap masalah komunikasi yang sesuai dengan
target pasar. Menurut Siti Fatimah, “Cara menciptakan produk yang kreatif
mungkin dengan melihat peluang pasar, kebutuhan konsumen, lalu menciptakan
produk dan tren yang baru.” Hal ini berarti strategi kreatif iklan sangat
menentukan kesuksesan iklan dalam merebut perhatian pasar semaksimal mungkin di
antara iklan yang diterima masyarakat setiap hari.
Dalam
pembuatan iklan dibutuhkan kerja sama antar tim. Banyak pihak terlibat dalam Advertising Agency, yaitu divisi kreatif.
Ada creative director yang bertugas
merancang dan memberi arahan iklan. Seorang creative
director umumnya memiliki tim yang terdiri dari visualier, typographer,
dan copywriter. Visualier bertugas menerjemahkan gagasan copywriter dalam bentuk visual. Seorang typographer bertugas menentukan jenis dan bentuk huruf. Sedangkan copywriter bertugas membuat kalimat
iklan yang menarik dan mengubah kalimat
penjulan menjadi gagasan penjualan yang persuasif.
Dalam
periklanan, media divisi terdiri dari media planner yang dituntut mempunyai
pengetahuan mendalam tentang cakupan dan bobot berbagai media yang ada, baik media cetak maupun media elektronik.
Media planner bertugas membuat perencanaan budget
media buyer. Media buyer harus mempunyai hubungan baik dengan berbagai media
yang akan menggunakan jasa mereka. Client
service terdiri dari account service,
account excecutive, dan account director yang bertugas mengatur klien.
Penentuan
tentang berapa budget iklan,
sebenarnya sudah diputuskan pada saat pembayaran marketing plan. Ada beberapa metode budgeting, yaitu metode persentase dari hasil penjualan, metode keseimbangan persaingan, dan metode kemampuan
perusahaan. “Dibutuhkan promosi terhadap produk baru untuk mengenalkan produk
baru ke konsumen dengan menanamkan brand
awareness, brand identity, dan brand
positioning dari brand tersebut.”
kata Siti Fatimah.
Komunikasi
pemasaran melalui kegiatan promosi periklanan merupakan salah satu strategi
dalam memperkenalkan produk yang akan dipasarkan. “Strategi pemasaran
dibutuhkan untuk membantu meningkatkan penjualan dan mendapatkan profit serta menjadi
market leader.” ujar Siti Fatimah.
0 komentar:
Posting Komentar