Apa Itu Fiber Optik ?
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Bagian-bagian fiber optik
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.
Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.
Testing the Finished Optical Fiber
Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature
Kabel Optik Yang Sering Digunakan
Distribution Cable
Indoor/Outdoor Tight Buffer
Indoor/Outdoor Breakout Cable
Aerial Cable/Self-Supporting
Hybrid & Composite Cable
Armored Cable
Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
Fiber Optic Kabel fiber optic (serat kaca) merupakan kabel yang terbuat
dari glass atau serat kaca. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
micrometer. Dibandingkan jenis kabel lainnya (twisted pair, coaxial)
yang menggunakan sinyal elektronik, Fiber optic bekerja dengan bentuk
pulsa sinyal (pulsa cahaya) untuk komunikasi suara maupun data dengan
jarak yang jauh hingga mencapai lebih dari 50 kilometer tanpa memerlukan
lagi bantuan perangkat, seperti repeater (penguat sinyal). Saat ini,
fiber optic lebih banyak digunakan dalam saluran backbone yang
pemasangannya di tanah dan di bawah laut. Fiber optic menggunakan
transmitter, yaitu perangkat yang menjadi tempat awal penerimaan
informasi data yang dikirimkan ke fiber optic. Informasi data berupa
pulsa elektronik yang telah diterima oleh transmitter ini, kemudian
diproses dan diterjemahkan menjadi informasi yang sama, tapi dalam
bentuk pulsa cahaya. Transmitter biasanya menggunakan Light Emitting
Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD) dalam proses penerjemahan
ini. Jenis kabel fiber optic yang dapat digunakan terdiri dari tiga
yaitu: single mode, multimode, dan plastic optical fiber, yang berfungsi
sebagai penunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya.
Kemudian, dari transmitter berlanjut ke receiver, yang berfungsi untuk
mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk
light-emitting diode ataupun laser. Single Mode Fiber optic single
mode merupakan kabel tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer,
memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas
besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber
cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis
single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari
kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga
dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang
tindih. Multi Mode Fiber optic multimode terbuat dari fiber glass
dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk
jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan
terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi
data menjadi tidak akurat. Plastic Optical Fiber Plastic optical fiber
adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa
yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh
lebih murah. Gambar Plastic Optical Fiber Beberapa keuntungan dari
fiber optic antara lain : 1. Kemampuan dalam mengantarkan data dengan
kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh,
kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta
tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah. 2. Keamanan fiber
optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor,
maupun kabel-kabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih
banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang
membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi. 3. Fiber optic
aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas. Dalam
hal ukuran, fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel
tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data
center di mana pun. Kekurangan fiber optic adalah harganya yang cukup
mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini
dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang
lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh jika dibandingkan
tembaga yang masih memerlukan investasi tambahan berupa perangkat
penguat (repeaters). Selain itu, biaya investasi tinggi yang diperlukan
untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan
implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar